Langsung ke konten utama

ShareYuk (Jujutsu Kaisen 0)

Hai teman-teman, ditulisan kali ini gue pengen mencoba untuk mereview film, drama atau anime. Walaupun masih awam banget dalam dunia review tapi gue harap kalian bisa menikmati dan memahami dengan apa yang akan gue share.

Sebelumnya gue mau memperkenalkan segmen ShareYuk yang tercetus karena kebiasaan baru yang akhir-akhir ini sedang gue geluti yaitu menonton, sebenarnya sudah cukup banyak film, drama & anime yang gue tonton tapi kayaknya terlalu hampa banget kalau hanya gue sendiri yang menikmati, jadi kepikiran untuk "Yaudah, gue coba belajar review deh, sebagai informasi & referensi buat temen-temen kalau ingin menonton" Nah begitu ide ini tercetus maka film pertama yang akan gue share yaitu Movie Jujutsu Kaisen 0

(Disclaimer : Sebagai informasi kalau tulisan ini mengandung banyak sekali spoiler jadi yang tidak ingin terspoilerkan harap untuk menepi serta tidak melanjutkan membaca, terima kasih atas pengertiannya. Oke, gue lanjut ya untuk mereview).

Jadi sebelum membahas Movie Anime Jujutsu Kaisen 0 gue mau sedikit cerita bahwa untuk penayangan di Jepang sudah mulai sejak tanggal 24 Desember 2021, movie ini menembus rekor 50 besar film terlaris di Jepang, begitu banyak banget antusias peminat yang menonton untuk melihat aksi seru dari tokoh Jujutsu Kaisen 0. Nah untuk penayangan di Indonesia mulai perdana di seluruh bioskop pada tanggal 16 Maret 2022, tentu sudah banyak banget penggemar dari movie ini. Terlebih ketika ada special screening yang menjadi incaran para wibu, tentu saja peminat makin gencar untuk mendapatkan tiket menonton movie tersebut, gue pun salah satu dari sekian banyak peminat yang menanti tapi gue nggak sendiri ada beberapa teman gue juga yang suka dengan anime, jadi kami memutuskan untuk ikut nobar perdana Spesial Screening Movie Jujutsu Kaisen 0 pada tanggal 13 Maret 2022 di bioskop CGV Transmart Lampung (btw selama di bioskop prokes harus tetap dipatuhi ya gaes terutama jaga jarak) mungkin ini cerita singkat yang menjadi pembuka ShareYuk.

Jadi, untuk movie Jujutsu Kaisen 0 berfokus pada satu karakter bernama Yuta Okkotsu seorang siswa SMA berusia 16 tahun, yang sering kali mendapatkan perundungan sebab dia kaku dan juga pendiam. Suatu hari saat teman masa kecil Yuta yaitu Rika Orimoto yang pernah membuat janji akan selalu bersama selamanya, mengalami kecelakaan dan meninggal, sejak kejadian itu Yuta dikutuk oleh roh teman masa kecilnya tersebut. Karena kekuatan dari roh Rika sangat kuat, Yuta pun tidak mampu untuk mengendalikannya maka banyak sekali korban yang berjatuhan disebabkan oleh kutukan roh Rika, Yuta ditangkap untuk dieksekusi mati oleh penyihir jujutsu, penjaga rahasia dunia yang dilatih untuk memerangi Roh Terkutuk seperti Rika.

Lalu Gojo Satoru seorang guru di sekolah Jujutsu menawarkan untuk menghilangkan roh terkutuk itu dengan melatih Yuta di sekolah Jujutsu High. Saat Yuta memasuki ruangan kelas hawa keberadaan roh itu sangat kuat hingga Maki Zenin pengguna Cursed Tools, Toge Inumaki pengguna Cursed Speech dan Panda menjadi waspada terhadap Yuta, saat itu sosok kutukan keluar namun ternyata roh terkutuk itu hanya ingin melindungi Yuta. Kemudian Maki, Inumaki, dan Panda mulai memahami walaupun masih sedikit waspada akan keberadaan Yuta. Gojo Satoru pun memberikan misi kepada tim yang baru saja terbentuk untuk membasmi kutukan, misi ini terbagi dua kelompok.

Maki & Yuta mendapatkan misi menyelamatkan 2 orang anak yang menghilang dan menghancurkan kutukan yang berada di tempat tersebut. Awalnya Yuta cukup ketakutan untuk melanjutkan misinya namun Maki menegaskan bahwa menjadi seorang Jujutsu harus berani menghadapi situasi, tetapi ditengah obrolan mereka, ada roh kutukan tingkat satu yang tiba-tiba muncul kemudian menyerang Maki & Yuta. Mereka berdua tertelan oleh roh kutukan dan tidak bisa keluar, di dalam tubuh kutukan tersebut ternyata ada 2 orang anak yang dikabarkan hilang, ternyata kutukan itu memakan kedua anak itu, Yuta ingin menolongnya tapi keadaan saat itu tidak memungkinkan sebab Maki pun terkena kutukan, lalu Maki mencoba menenangkan Yuta agar mengeluarkan kekuatan kutukan Roh Rika untuk melawan kutukan yang menelan mereka, dengan keyakinan yang sudah bulat Yuta pun meminta bantuan kepada kutukan Roh Rika. 

Mereka pun selamat dan mendapatkan pertolongan. Saat di rumah sakit Yuta kembali teringat pertemuan dengan Rika, serta janji yang Yuta ucapkan bahwa mereka akan bersama selamanya, namun kecelakaan yang dialami Rika membawa Yuta berada dikeadaan seperti ini, Yuta pun mengatakan "Apakah benar bahwa Rika yang mengutuk Yuta atau Yuta sendiri yang mengutuk Rika?"

Di lain hari setelah kejadian tersebut Gojo menemui pimpinan yang mengatakan bahwa Yuta akan tetap dieksekusi, hanya saja saat ini hukuman itu ditunda karena para pimpinan ingin melihat perkembangan yang terjadi pada Yuta. Gojo mengajak Yuta ke sebuah ruangan yang penuh dengan senjata untuk membasmi kutukan, Yuta mendapatkan sebuah pedang katana yang akan menyalurkan kekuatan kutukan Roh Rika agar dapat terkendali, tapi untuk bisa berada ditahap itu Yuta harus melatih diri agar lebih kuat.

Lalu Maki, Inumaki serta Panda melatih Yuta agar bisa mendapatkan kekuatan yang diinginkan. Keseharian Yuta di sekolah barunya sangat menyenangkan, karena keberadaannya dahulu tidak diharapkan oleh siapapun tapi di sini Yuta mendapatkan semua itu, yaitu teman yang mengakui keberadaannya membuat Yuta terlihat bahagia. 

Di lain sisi ada seorang yang disebut sebagai orang suci yang dapat membantu menghilangkan roh jahat yang ada di tubuh manusia, yang bernama Geto Suguru. Tapi tak banyak yang tau bahwa ia merupakan seorang murid Jujutsu High yang keluar sebab tak sejalan dengan pemikirannya kemudian ingin menciptakan dunia yang hanya ditempati oleh penyihir Jujutsu jadi misi Geto adalah mendapatkan Kutukan Tingkat Khusus yang dimiliki Yuta untuk menciptakan dunianya tersebut. Maka Geto pun akhirnya menyatakan perang yang akan terjadi di Osaka dengan mengeluarkan banyak sekali kutukan maka pada tanggal 24 Desember menjadi hari berdarah bagi pengguna Jujutsu. 

Saat perang dimulai Maki & Yuta ternyata tidak ikut dalam perang tersebut dan menetap di sekolah, namun Geto dengan rencana liciknya mencoba untuk mengalihkan Gojo berserta penyihir Jujutsu High agar tidak menghalanginya untuk mendapatkan Kutukan Tingkat Khusus dari Yuta. Saat Geto memasuki sekolah Maki mencoba untuk melindungi Yuta dengan melawannya namun kekuatan Maki tidak sepadan dengan Geto. Dilain sisi Gojo yang merasa curiga akhirnya tersadar bahwa yang diincar Geto ternyata Yuta, maka Gojo pun mengirimkan Inumaki & Panda untuk melindungi Yuta. Tapi sesampainya di sana Panda tertegun melihat Maki sudah tak sadarkan diri lalu Panda & Inumaki melawan Geto untuk membalas perbuatannya. Namun kekuatan milik Geto sangat kuat mereka akhirnya tumbang, Yuta yang melihat teman-temannya terluka pun marah dan melawan Geto, pertarungan sengit antara Yuta & Geto terus berlanjut sampai akhirnya Yuta meminta bantuan kepada Rika untuk memberikan kekuatannya agar dapat mengalahkan Geto. Saat serangan terakhir yang diberikan Yuta membuat Geto tak mampu menahannya dan memutuskan untuk pergi dengan luka yang cukup berat. Disisi lain Maki, Inumaki dan Panda mencoba untuk menyadarkan Yuta yang pingsan karena pertarungan dengan Geto, ketika tersadar Yuta teringat bahwa ada janji yang harus ia tepati yaitu memberikan nyawanya karena sudah meminjam kekuatan kutukan Roh Rika, tapi ternyata kutukan itu hilang sebab Yuta yang sudah menerima kebenaran Rika saat ini, Gojo pun menjelaskan bahwa bukan Rika yang mengutuk Yuta tetapi Yuta lah yang tidak bisa menerima kematian Rika hingga membuat kutukan itu, ternyata Yuta merupakan kerabat dari penyihir Jujutsu terkuat maka dia mampu menciptakan kutukan tersebut namun sekarang ia sudah mengetahuinya dan menerima kematian Rika. Akhirnya Yuta memutuskan untuk mempelajari kekuatannya dengan melanjutkan belajar di sekolah Jujutsu High. 

Selesai... yeyy akhirnya review yang panjang ini, cukup menarik untuk ditulis karena gue harus mengingat kembali setiap scene yang gue tonton bersama teman-teman di bioskop, mungkin ini pengalaman baru buat gue bisa menulis review serta sinopsis yang begitu panjang dalam satu hari, menurut gue ini movie yang keren banget karena transisi yang diberikan karakter Yuta begitu menarik untuk diulik lebih jauh. Di setiap ceritanya juga disisipkan humor yang cukup membuat gue terhibur, jadi buat kalian yang ingin menonton boleh banget datang langsung pada tanggal 16 Maret 2022 di bioskop terdekat di kota kalian atau ada yang ingin menunggu versi blu-ray, nggak apa-apa yang penting kalian sudah mendapatkan sedikit gambaran dari movie Jujutsu Kaisen 0 karena cerita ini akan menjadi awalan untuk kalian yang ingin menonton series dari Jujutsu Kaisen. Oke, terima kasih untuk kalian yang sudah mampir di blog gue dan membaca sampai akhir walaupun masih banyak tulisan yang salah atau sulit untuk dimengerti tapi gue harap kalian dapat memahaminya. Sampai jumpa di episode ShareYuk selanjutnya...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wibu & K-Pop??

Wibu :) × K-Pop :D Welcome back to tulisan random, entah udah berapa banyak bacotan gue yang sungguh tidak berfaedah sama sekali :D tapi ya tapi..., gue harap ada beberapa tulisan yang bisa dijadikan motivasi yakss... Hari ini gue pengen share satu hal yang menurut gue pribadi, gak terlalu serius tapi bisa jadi serius sih...  (sejak kapan gue bisa serius)  Sebelumnya gue pernah bahas topik ini di salah satu platform media tulisan yang menjadi korban kerandoman gue. Dan di sana kalian bisa melihat sejarah, (apasih, sumpeh gaje banget gue) kenapa gue bisa masuk ke dunia fantasi yang menurut "sebagian orang" itu sesuatu yang abnormal, yang dibilang tukang "nge-halu" akan suatu hal yang tidak akan pernah bisa digapai.  (Kalo bisa digapai mah, gue bakal viral dong).   Baiklah gaes, tanpa berbasa-basi yang nantinya mengundang perdebatan sengit. Sebelum itu disclaimer dulu yee, gue cuma mau meluapkan aja, apa yang menjadi keresahan gue tentang stigma "Wibu &

Jangan lupa bahagia, seriusan ini cuy!

Beberapa bulan belakangan ini gue sering banget mendengar omongan-omongan yang bikin down , entah itu tentang pekerjaan, lifestyle bahkan kehidupan pribadi gue yang penuh dengan tanda tanya.  Jadi begini temen-temen, kadang menerima saran dari orang tuh ada baiknya. Gue salah satu orang yang sering banget mendapatkan saran karena menurut gue kita perlu loh menanyakan hal yang gak bisa kita kelola sendiri, but sometimes people change. Termasuk diri gue sendiri.  Manusia gampang berubah, hal tersebut bukan sesuatu yang baru. Ada yang berubah kearah yang lebih baik, ada pula kearah yang buruk. Ada yang berubah karena kesadaran sendiri. Ada yang terpengaruh keadaan sekitar. Perubahan bisa terjadi secara drastis dan begitu cepat namun ada juga yang berubah secara perlahan. Kadang perubahan ini yang dapat mendatangkan kebahagiaan atau justru kesedihan. Tapi entah kenapa gue setuju dengan lagu dari album Indigo-RM judulnya "change pt 2" "Things change, people change Everythin

Menulis jadi tempat pelampiasan terbaik saat overthinking

Orang lagi mumet kok disuruh nulis? Bukannya malah makin menguras tenaga, biar otak cepat pulih kalo diajak aktivitas. Menurut gue, justru dari namanya aja udah "overthinking" , berarti kelebihan beban pikiran. Terus ketika sedang berlebihan, berarti harus dikurangi toh. Caranya dengan menyalurkan pikiran atau emosi yang menumpuk ke suatu tempat lain. Beberapa orang senang menyalurkan "bebannya" walau untuk sementara ke berbagai kegiatan fisik seperti olahraga. Ada juga yang menyalurkannya ke hobi-hobi tertentu yang membuat hormon kebahagiaan meningkat sehingga rasa cemas dan pikiran berlebihan bisa lepas, entah efeknya sementara, jangka panjang atau hilang sama sekali. Tapi bukan berarti masalahnya yang hilang sih, kadang menyalurkan beban pikiran ke berbagai kegiatan bisa jadi kita mendapatkan hal baru untuk membantu kita menyelesaikan suatu masalah.  Untuk gue pribadi overthinking bisa disalurkan ke hobi gue yang kebetulan berhubungan dengan alam. Mulai dari na